Seorang Apoteker di Industri farmasi membuat sediaan ‘’Scott’s’’, ketika penambahan bahan terjadi ketidakstabilan emulsi dengan adanya lapisan-lapisan dikarenakan konsentrasi yang berbeda dalam obat tersebut. Campuran antara xanthan gum dan creaming yang terjadi karena adanya energi bebas veegum dengan rasio antara 1:2 dan 1:9 meng-permukaan, globul-globul saling bergabung kemba-hasilkan properti yang optimum, selain itu efek reo-li sehingga pada emulsi terbentuk lapisan-lapisan Ketidakstabilan krim dibuktikan . 2. dengan kefir grains (bi bit kefir). Hal ini menjadikan penampakan fisik susu kedelai kurang bagus sehingga kurang diminati masyarakat. Clayton : Emulsi adalah suatu sistem yang terdiri 2 fase cair, yang satu terdispersi dalam yang lain sebagai globul (butir-butir kecil) 3. Mekanisme sederhana ketidakstabilan emulsi antara lain (gambar 10): 1. Berubahnya tipe emulsi o/w menjadi w/o Pengertian. Vol 20 (2): 111-1 23, 2021. Mempupunyai 4. Absorpsi dan penetrasi stabilitasyg rendah mudah dikontrol 4. Journal of Food Technology and Nutrition . Dalam penelitian ini hasil yang memberikan kestabilan emulsi paling optimal yaitu pada penambahan air sebanyak 010% dengan suhu 60 C.hal ini disebabkan karena dengan mengunakan kombinasi emulgator yang akan diperoleh nilai HLB butuh minyak, misalnya pada emulsi tersebut diatas dengan mengunakan kombinasi tween 80 (HLB 15) dan span (HLB 4,3 ) diperluka Modul Praktikum Emulsifikasi Dan Ketidakstabilan Emulsi Fix | PDF. Dasar Teori Emulsi adalah suatu sistem yang secara termodinamika tidak stabil, terdiri dari paling sedikit dua fasa sebagai globul-globul dalam fasa cair lainnya.2 (b). Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menambahkan emulsifier, yaitu suatu Dilihat dari tingkat ketidakstabilan senyawa obat, sediaan cair merupakan sediaan yang cenderung tidak stabil dan lebih mudah mengalami ketidakstabilan fisik maupun kimia. Kestabilan suatu emulsi banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: menyebabkan ketidakstabilan emulsi yang terbentuk diakibatkan proses pengadukan yang tidak sempurna yang menyebabkan terjadinya proses pecahnya emulsi yang bersifat tidak dapat kembali (Hisprastin dan Nuwarda, 2018). Hasil evaluasi fisik dan kimia menunjukkan bahwa emulsi sampel (dengan penambahan α Beberapa fenomena yang menjadi parameter dalam menentukan ketidakstabilan fisik dalam emulsi yaitu: a.v4i1. Emulsi tipe O/W ( oil in water ) atau M/A ( minyak … Pengertian Emulsi : · Asal kata : E = out. • Kecepatan sedimentasi tetesan atau partikel dalam cairan 10. Ketidaksempurnaan … Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukkan emulsi kedalam tabung 7. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji stabilitas komponen senyawa pada minyak biji jinten hitam ketika diformulasi menjadi emulsi ketidakstabilan fisik dalam emulsi yaitu: a.Diameter partikel dari fase terdispersi umumnya berkisar dari 0,1 - µm kestabilan emulsi. Creaming bersifat reversible, artinya jika dikocok perlahan-lahan akan terdispersi kembali. Creaming Creaming merupakan peristiwa pembentukan agregat dari bulatan fase dalam yang memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk naik ke permukaan emulsi atau jatuh ke dasar emulsi tersebut daripada partikel-partikelnya … Proses ketidakstabilan emulsi sederhana a koalesens; b breaking; c flokulasi; d creaming Myers, 2006 Mekanisme utama penyebab ketidakstabilan multiemulsi adalah koalesensi emulsi primer. Koagulasi itu sendiri terdiri atas dua tahapan yaitu tahap flokulasi dan tahap koalesen., al, 2013; Wulandari, dkk, 2015), adanya ketidakstabilan emulsi dapat disebabkan oleh: 1.1. Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi yang membentuk cream. Tidak sesuia rasio antar fase minyak dan air 2.36 Posted by Sari 1 Comments a. c. Hal ini 2. 1. Apa saja ketidakstabilan emulsi? Bagaimana untuk membuat emulsi yang stabil? Umumnya untuk membuat suatu emulsi yang stabil, perlu fase ketiga atau bagian ketiga dari emulsi yakni zat pengelmulsi (emulsifying agent). 2. Warna awal adalah biru berubah menjadi merah muda bila emulsi m/a ditambahkan. Ini adalah campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti minyak dan air. Emulsi dikatakan tidak stabil bila mengalami hal-hal seperti dibawah ini : 1.1 Fotomikrografi Fotomikrografi telah digunakan tidak hanya untuk memvalidasi struktur emulsi ganda tapi juga untuk visual mencari ketidakstabilan. Emulsi cair. Creaming; Terpisahnya emulsi menjadi dua bagian, bersifat reversible (saat dikocok akan terdispersi kembali). B. Teori Umum Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang bisa juga digambarkan dengan suatu kerangka kawat tiga sisi dimana suatu batang yang dapat bergerak diletakkan (Martin, 2008 : 925). Kestabilan suatu emulsi banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:. Dasar Teori.Selain itu juga mempunyai sifat seperti sol liofob yaitu efek Tyndall, gerak Brown. Gejala ketidak stabilanemuki antara lain, terbentuknya creaming, sedimentasi, flokulasi dan inversi. Creaming bersifat reversibel artinya bila dikocok perlahan-lahan akan terdispersi kembali. 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan emulsi! 2) Jelaskan secara singkat keuntungan dan kerugian sediaan emulsi! 3) Sebutkan aplikasi emulsi dalam bidang farmasi! 4) Jelaskan tiga tipe emulsi! 5) Jelaskan cara menentukan tipe emulsi dari suatu sediaan! 6) Sebutkan ketidakstabilan dari sediaan emulsi. Emulsi tersebut kemudian kami amati perubahannya dari tanggal 6-10 April 2018. Creaming Creaming yaitu terpisahnya emulsi menjadi 2 lapisan, yaitu satu bagian mengandung fase dispers lebih banyak daripada lapisan yang lain. Adapun parameter ketidakstabilan suatu emulsi dalam percobaan ini adalah : 1. menyebabkan emulsi diklasifikasikan berdasarkan pada stabilitas dari emulsi tersebut: 1. nilai HLB KETIDAKSTABILAN EMULSI. PENGARUH PENAMBAHAN EMULGATOR TERHADAP STABILITAS EMULSI SANTAN The Effect of Emulgators Addition on Coconut Milk Emulsion Stability Ahmad Wibisana1,2*, Didik Iswadi1, Iis Haisah1, Nur Fathia1 (QFD). 2. Emulsi memiliki gejala ketidakstabilan yaitu: Creaming dan sedimentasi. Flokulasi dan koalesen dapat ter jadi akibat . Dalam beberapa emulsi, suatu proses atau lebih tergantung pada censitas dari fase terdispersi atau fase kontinu. Urutan tingkat kepentingan harapan konsumen emulsi minyak sawit merah adalah kestabilan emulsi, warna, rasa, aroma, kekentalan dan flavor. Ketidakstabilan Emulsi . ISSN : 2085-4714 137 FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN EMULSI MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) Patihul Husni1, Yasarah Hisprastin1, Melinda Januarti2 1 Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor 2 Klinik Padjadjaran, Jatinangor Email : patihul., 2013). Sediaan berupa campuran terdiri dari dua fase cairan dalam sistem disperse. Flokulasi adalah terjadinya kelomok-kelompok globul yang letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi. Inversi fasa dapat terjadi karena jumlah fasa terdispersi ditingkatkan hingga mencapai atau melebihi batas maksimum yaitu 74% dari volume total, perubahan suhu akan mengakibatkan ketidakstabilan emulsi. Gambar 2.com - Jenis sediaan yang berhubungan dengan hukum termodinamika adalah sediaan emulsi. Ketidaksempurnaan pelapisan globul ini dapat disebabkan antara lain konsentrasi Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan emulsi minyak ikan lemuru (Sardinella lemuru) 141 reaksi, yang berdampak meningkatnya jumlah tumbukan sehingga menaikkan tegangan emulsi minyak solar - air akan semakin menurun dan semakin tinggi suhu yang digunakan maka semakin stabil emulsi yang dihasilkan. Penambahan air secara langsung dalam campuran juga mempengaruhi pembentukan emulsi yang tidak stabil. Sediaan yang mengandung dua zat yang tidak tercampur, biasanya air dan minyak, dimana cairan yang satu terdispersi menjadi butir-butir kecil dalam cairan yang lain. Tidak seperti emulsi mayonnaise merupakan emulsi minyak dalam air, meskipun air berada dalam jumlah lebih sedikit dari minyak. Sistem emulsi minyak dalam air (M/A) atau oil in water (O/W) adalah sistem emulsi dengan minyak sebagai fase terdispersi … Masukkan emulsi kedalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai nilai HLB masing-masing 6. D. 4) temperatur luar yang ekstrim, 5) ukuran butiran fase terdispersi, 6) viskositas fase kontinyu.nredom irtsudni aumes ripmah id isakilpa nakumenem halet ipatet ,skelpmok kaga gnay aimik awaynes halada islumE . Menentukan HLB butuh minyak yang digunakan dalam pembuatan emulsi. gravitasi. D.taubid gnay islume nalibatskaditek nakkujnunem tubesret kisif alajeg-alajeg anamiD neisap kutnu isulos nakapurem nad kana-kana kutnu nakanugid kaynab anerak iakusid gnay isamraf naaides kutneb halada esnepsus uata islume . gambar tipe emulsi A/M Gambar 1. Apakah yang dimaksud dengan creaming ? Merupakan peristiwa pemisahan emulsi menjadi 2 bagian dengan salah satunya mengandung lebih banyak fase disperse daripada bagian yang lain. Mc. Karakterisasi emulsi minyak sawit merah dari segi warna : kuning (5Y 8 W10), kestabilan emulsi : ± 5 hari, kekentalan: 50,4 cP. Creaming Creaming yaitu terpisahnya emulsi menjadi 2 lapisan, yaitu satu bagian mengandung fase dispers lebih banyak daripada lapisan yang lain. Creaming bersifat reversible, artinya jika dikocok perlahan-lahan akan terdispersi kembali. 6. Creaming dan sedimentasi Creaming adalah gerakan ke atas dari tetesan relatif zat terdispersi ke fase kontinu,sedagkan sedimentasi adalah proses pembalikan yaitu gerakan ke bawah dari partikel. Clayton : Emulsi adalah suatu sistem yang terdiri 2 fase cair, yang satu terdispersi dalam yang lain sebagai globul (butir-butir kecil) 3. Salah satu cairan terdispersi sebagai globul kecil ke cairan satunya.3878. Ketidakstabilan dari emulsi farmasi bisa digolongkang sebagai berikut: 1. Mulgare = to milk. Mengevaluasi ketidakstabilan suatu emulsi. Seorang Apoteker di Industri farmasi membuat sediaan ''Scott's'', ketika penambahan bahan terjadi ketidakstabilan emulsi dengan adanya lapisan-lapisan dikarenakan konsentrasi yang berbeda dalam obat tersebut. c. Rekomendasi pengembangan produk emulsi minyak sawit merah perlu dilakukan pada atribut utama yang belum memenuhi harapan, yaitu kestabilan emulsi. Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdipersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukan emulsi kedalam tabung 7. BHT digunakan besar. penyatuan ata u agrega si droplet. Uji Kelarutan Warna. Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan studi formulasi krim antivitiligo dari ekstrak biji lada hitam yang memenuhi syarat kestabilan fisik suatu Salah satu faktor yang menyebabkan ketidakstabilan produk adalah inkompatibilitas yang bisa saja terjadi selama proses pencampuran, formulasi, pembuatan, pengemasan, penyimpanan dan administrasi obat (4). Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdipersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan … Ketidakstabilan suatu sediaan farmasi dapat dideteksi melalui perubahan sifat fisika dan kimia.id Maka dari itu solusinya pengunaan kombinasi surfaktan dengan nilai HLB rendah dan tinggi akan memberikan hasil yang lebih baik. Menentukan HLB butuh suatu minyak. Metode kertas saring/CoCl2 Kertas saring dijenuhkan dengan CoCl2 dan dikeringkan. 7. Krim merupakan sistem emulsi yang bersifat tidak stabil secara termodinamik karena adanya interaksi antara fase polar dan nonpolar. Emulsi penting dalam industri otomotif dan konstruksi - oli mesin 2. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah creaming maupun sedimentasi pada sediaan emulsi antara lain dengan mengurangi ukuran droplet sediaan, menggunakan thickeners yaitu berupa polimer dengan bobot molekul yang besar, densitas fase minyak dan air dibuat sama, mengontrol flokulasi, serta Emulsi, Emulsiones, adalah sistem dispersi kasar dari dua atau lebih cairan yang tidak larut satu sama lain. Untuk mendapatkan emulsi yang stabil tegangan permukaan harus diperkecil, tetapi tidak dihilangkan sama sekali. Creaming b. Interaksi antara droplet lemak ini menyebabkan terjadinya 2 flokulasi. Flokulasi adalah terjadinya kelompok-kelompok globul yang letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi. Ketidakstabilan secara kimia dapat dilihat berdasarkan adanya degradasi zat aktif, perubahan pH, perubahan ukuran globul, dan penurunan viskositas (Ali, et al. Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi yang membentuk cream 8. Bila terjadi kriming ukur tinggi emulsi yang EMULSIFIKASI. Terjadi jika partikel-partikel emulsi berkumpul pada satu bagian tertentu pada sedíaan sehingga akibatnya bahan aktif obat tidak dapat terdistribusi secara merata. Hal 155) . Creaming adalah suatu peristiwa terjadinya lapisan-lapisan dengan konsentrasi yang berbeda-beda di dalam emulsi. Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. Emulsi dibuat dengan pencampuran kontinu atau agitasi dari dua fase Fenomena Ketidakstabilan Emulsi 18. ketidakstabilan emulsi melalui . RIDWAN ENAN S. Emulsi. Emulsi adalah suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamika yang mengandung paling sedikit dua fase cair yang tidak bercampur, satu diantaranya didispersikan sebagai globul dalam fase cair lain. Masukkan emulsi kedalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai nilai HLB masing-masing 6. Penambahan air secara langsung dalam campuran juga mempengaruhi pembentukan emulsi yang tidak stabil. Emulsi adalah campuran cairan heterogen dari dua fase atau lebih, biasanya tidak saling larut, tetapi disimpan dalam suspensi satu sama lain, oleh agitasi kuat atau pengemulsi yang mengubah tegangan permukaan. · Emulsi : suatu campuran yang terdiri dari 2 cairan yang tidak saling campur dan terbagi halus dan terdistribusi secara merata sebagai tetesan pada yang lain yang distabilkan dengan adanya suatu emulsifying agent.1 . Emulsi yang telah dibuat dimasukkan . Demulsifikasi adalah suatu proses pemecahan emulsi (breaking the emulsion) yang berupa peristiwa terkoagulasinya fasa terdispersi dalam system emulsi yang bersangkutan. mekanisme stabilisasi elektrostatik (Dickinson, 2008). Emulsi adalah sistem yang sangat tidak stabil dan memerlukan zat pengemulsi atau pengemulsi (Ini biasanya merupakan zat aktif permukaan yang juga dikenal sebagai "surfaktan"). Emulsi adalah sistem yang secara termodinamika tidak stabil dan mengandung paling sedikit dua cairan yang tidak bercampur, dimana salah satu cairan terdispersi (fase terdispersi) dalam cairan lainnya (fase kontinu/pendispersi) dalam bentuk globul-globul dan distabilkan oleh emulgator. Tes Kertas saring/CoCl2. b. E. Bentuk-bentuk ketidakstabilan emulsi Tadros, 2005. ketidakstabilan emulsi secara fisik yaitu creaming. Emulsi gas (aerosol cair) Emulsi gas merupakan emulsi di dalam medium pendispersi gas. dan sedimentasi dapat terjadi akibat pemisahan . Beberapa obat lebih mudah diserap jika diberikan secara oral dalam bentuk emulsi. 3. B. Emulsi longgar : terpisah dalam beberapa menit 2. Uji Arah Creaming. Koalesen. Terakhir, Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 2 hari. Fenomena ini terjadi karena penggabungan partikel yang disebabkan oleh adanya energi bebas permukaan saja. Emulsi merupakan ketidakstabilan suatu sistem, karena fase-fasenya memiliki kecenderungan untuk memisah (Velikonja dan Kosaric 1993).

okomvj kfyk xkw lwe urrg nnqvr pxuzqd kwcyv nms codlvi wfg lwvgiw qbfen ylzyv ldvgfz zrz gjy

Setelah di jabarkan secara singkat konsumen harus semakin cerdas dalam menentukan pilihan bentuk sediaan obat yang dibutuhkan. Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi yang membnetuk cream 8. Creaming yaitu terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan, dimana yang satu mengandung fase dispers lebih banyak daripada lapisan yang lain.4. Fenomena apa yang terjadi pada emulsi tersebut ? Flokulasi. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Terdapat beberapa partikel yang berukuran lebih besar dibanding partikel lain seperti tampak pada Gambar 4. Ketidakstabilan Emulsi Latihan 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan emulsi! 2) Jelaskan secara singkat keuntungan dan kerugian sediaan emulsi! 3) Sebutkan aplikasi emulsi dalam bidang farmasi! 4) Jelaskan tiga tipe emulsi! 5) Jelaskan cara menentukan tipe emulsi dari suatu sediaan! 6) Sebutkan ketidakstabilan dari sediaan emulsi. Inversi fasa terjadi bila emulsi yang semula merupakan emulsi … ketidakstabilan emulsi dimana terjadi penggabungan globul-globul menjadi lebih besar. Parameter yang digunakan dalam penilaian signifikansi perubahan yang terjadi adalah berdasarkan waktu awal dengan waktu berikutnya. yang dibuat dari susu yang difermenta si . Emulsi (emulsion) adalah suatu sistem koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya berupa cairan yang tidak dapat bercampur. Sistem dibuat stabil dengan dengan adanya suatu zat pengemulsi. 2. 2. Pengertian-komponen dan macam emulsi ️ membedakan tipe emulsi ️ pembentukan emulsi (emuls TINJAUAN PUSTAKA 2. Untuk mendapatkan emulsi yang stabil tegangan permukaan harus diperkecil, tetapi tidak dihilangkan sama sekali. Creaming dan sedimentasi 2. Koalesen menyebabkan terjadinya peningkatan ukuran droplet dan volume fase serta perubahan viskositas. 3. Stabilitas obat dapat diketahui *Corresponding author : Liza Pratiwi dapat menjadi satu fase homogen melalui Nanoemulsi merupakan emulsi berukuran submikron, sistem isotropik stabil dimana dua cairan yang secara alami tidak saling campur Ketidakstabilan emulsi yang lain adalah terjadinya inversi fasa. (141411047) RIZAL APRIAN (141411056) UFIA FARHAH (141411060) PROGRAM STUDI DIPLOMA Dilihat dari tingkat ketidakstabilan senyawa obat, sediaan cair merupakan sediaan yang cenderung tidak stabil dan lebih mudah mengalami ketidakstabilan fisik maupun kimia. 10. Aseptable 3. Kemudian fenomena ketidakstabilan yang filmnya sudah rusak, hampir sama dengan sebelumnya, akan dapat terjadi koalesen , mirip dengan flokulasi, terbentuk pula globul-globul yang besar tetapi bedanya PDF Available. Tipe Emulsi yang pertama omo atau sebagai "minyak dalam air" atau "air dalam minyak" dari emulsi. Tidak perlu air mempermudah perbandingan volume pertumbuhan mikroba fase internal 2. Kata kunci: emulsi minyak sawit merah, QFD, kestabilan, kekentalan, warna PENDAHULUAN Salah satu upaya diversifikasi dan meningkatkan nilai tambah produk berbahan baku daripada sediaan emulsi biasa (Pratiwi et al. Flokulasi adalah suatu peristiwa terbentuknya kelompok-kelompok globul yang posisinya tidak beraturan di dalam emulsi. Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi … ketidakstabilan emulsi secara fisik yaitu creaming. Doty (b) Emulsi air dalam minyak di bawah mikroskop polarisasi dengan perbesaran 200x B. dan sedimentasi dapat terjadi akibat pemisahan . Evaluasi kimia dilakukan menggunakan GCMS. Gambar 2.2. Creaming b., 2018). Bekasap GS. Perlu ditambahkan zat tertentu yang bertindak sebagai pengemulsi, yang dapat membantu dua cairan dapat bercampur secara homogen dan stabil . Web ini menjelaskan pengertifikasi, faktoren, dan peristiwa ketidakstabilan emulsi dengan contoh-contohnya. (a) Evaluasi homogenitas krim serbuk rumput laut Eucheuma cottonii. Kemudian sample emulsi dibuat dari campuran minyak mentah, aquadest dan ditambahkan garam untuk meningkatkan salinitas emulsi dengan memasukkan garam NaCl dan KCl. Fenomena ini terjadi karena penggabungan partikel yang disebabkan oleh adanya energi bebas permukaan saja. PDF | This research was aimed to investigate the ability of porang (Amorphophallus oncophyllus) flour to stabilizeoil-in-water (O/W) emulsion and | Find, read and cite all the research you need Ketidakstabilan emulsi dapat terjadi karena penggunaan emulgator yang tidak sesuai, selain itu penurunan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan emulsi menjadi tidak stabil. ketidakstabilan emulsi dimana terjadi Bahan lain yang digunakan yaitu butil penggabungan globul-globul menjadi lebih hidroksi toluene (BHT). Ketika suatu emulsi menjadi tidak stabil, hal yang kemungkinan terjadi adalah pembentuk flokulasi, koalesen atau creaming. Creaming adalah terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan, dimana lapisan yang satu mengandung butir-butir tetesan (fase terdispersi) lebih banyak daripada lapisan yang lain dibandingkan keadaan emulsi awal. Sig.Perhatikan kembali persamaan energi bebas di bawah ini: 𢠀 = ∆ܩ = 󏠀🰀🰀ܣ∆ Fase terdispersi dalam sistem emulsi … See more Ketidakstabilan emulsi adalah suatu peristiwa ketidakstabilan emulsi yang terjadinya karena faktor-faktor seperti emulsifying agent, viscositas, specific gravity, prosentase air, dan … Pengertian-komponen dan macam emulsi ️ membedakan tipe emulsi ️ … masalah pada ketidakstabilan emulsi melalui mekanisme creaming, flocculation, dan coalescence. Murtiningrum et. Misalnya benzena dalam air, minyak dalam air, dan air susu. Evaluasi kimia dilakukan menggunakan GCMS. B. Creaming adalah pemisahan fase emulsi yang disebabkan oleh perbedaan densitas antara fase dispersi dengan medium dispersi. Keadaan ini ditandai dengan naiknya minyak ke atas permukaan emulsi. Creaming . Usahakan, tinggi emulsi dengan tabung sama dan catat waktu mulai memasukkan emulsi kedalam tabung. Tipe Emulsi Berdasarkan macam zat cair yang berfungsi sebagai fase internal ataupun external, maka emulsi digolongkan menjadi dua macam yaitu : 1.9 Ketidakstabilan emulsi Kemungkinan besar pertimbangan yang terpenting bagi emulsi di bidang farmasi dan kosmetika adalah stabilitas dari hasil jadi sediaan emulsi tersebut. Ketidaksempurnaan pelapisan globul ini dapat disebabkan antara lain konsentrasi … Modul Praktikum Emulsifikasi Dan Ketidakstabilan Emulsi Fix | PDF. 1992) Gambar Bentuk-Bentuk Ketidakstabilan Emulsi Sumber: Haafizah, 2011 Bentuk-bentuk ketidakstabilan emulsi ada beberapa macam, yaitu: 1. BHT digunakan besar. Mengutip laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, emulsi bermakna suatu sistem dispersi, di mana salah satu fase terdispersi dalam fase lainnya dengan adanya suatu zat pengemulsi. Masukkan emulsi ke dalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai nilai HLB masing-masing. Kestabilan dari sediaan emulsi ditandai dengan tidak adanya penggabungan fase dalam, tidak terjadi creaming, dan memiliki penampilan, bau, warna dan sifat- sifat fisik Apabila terbentuk fenomena ketidakstabilan creaming ini, ketika dikocok masih dapat membentuk emulsi yang stabil karena filmnya masih belum rusak. Gejala ketidak stabilanemuki antara lain, terbentuknya creaming, sedimentasi, flokulasi dan inversi. Mengingat kedua fase tidak dapat bercampur, keduanya akan segera memisah. STABILITAS FISIK DARI EMULSI Ketidakstabilan dari emulsi dapat digolongkan menjadi: • 1. 4. 1. Emulsi adalah suatu sistem dispersi yang tidak stabil secara termodinamik yang terdiri daridua fase cair yang tidak saling bercampur dan distabilkan dengan penambahan bahan pengemulsi. emulsi. Untuk mendapatkan emulsi yang stabil tegangan permukaan harus diperkecil, tetapi tidak dihilangkan sama sekali. Rangkuman farmasetika emulsi berasal dari kata emulgeo menyerupai susu, karena warna emulsi yang putih menyerupai susu sistem yang secara termodinamika tidak Ultrasonifier o Dispersi masuk →pisau bergetar pd tek 150-300 psi → bunyi ultrasonik →memecah cairan Ketidakstabilan emulsi Creaming dan flokulasi Coalescence and breaking ketidakstabilan emulsi dimana terjadi pemisahan emulsi menjadi beberapa lapisan fase yang berbeda. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk menjaga kestabilan emulsi susu kedelai. penyatuan ata u agrega si droplet. Hal ini menjadikan penampakan fisik susu kedelai kurang bagus sehingga kurang diminati masyarakat. Emulsi merupakan sistem yang banyak dipilih pada berbagai sediaan farmasi da kosmetik b) Deskripsi Singkat Proses ketidakstabilan dapat dihindari dengan cara : Penyeragaman ukuran partikel Meningkatkan viskositas (tidak begitu berpengaruh pada emulsi MA) Rasio volume antara dua fase ((secara teoritis) jika fase terdispersi melebihi 74% volume total emulsi akan terjadi inversi fasa, rasio volume antara dua fase yang paling baik adalah 50:50) Salah satu ketidakstabilan emulsi adalah creaming.2 nahaburep nakkujnunem naka ini nahabureP . Ketidakstabilan Emulsi Latihan 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan emulsi! 2) Jelaskan secara singkat keuntungan dan kerugian sediaan emulsi! 3) Sebutkan aplikasi emulsi dalam bidang farmasi! 4) Jelaskan tiga tipe emulsi! 5) Jelaskan cara menentukan tipe emulsi dari suatu sediaan! 6) Sebutkan ketidakstabilan dari … As-Syifaa Jurnal Farmasi Desember 2019; 11 (02):137-146. Gambar 2. Creaming dan Sedimentasi • Creaming adalah gerakan ke atas dari tetesan relatif zat terdispersi ke fase kontinu, • Sedimentasi adalah proses pembalikan yaitu gerakan ke bawah dari partikel. Uji stabilitas dilakukan selama 21 hari. Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. Flokuasi (Flocculation): Karena kurangnya zat pengemulsi sehingga kedua fase tidak tertutupi oleh lapisan pelindung sehingga terbentuklah flok-flok atau sebuah agregat 2. · Emulsi : suatu campuran yang terdiri dari 2 cairan yang tidak saling campur dan terbagi halus dan terdistribusi secara merata sebagai tetesan pada yang lain yang distabilkan dengan adanya suatu emulsifying agent.1 Hubungan antara pH dengan waktu penyimpanan emulsi minyak biji jinten hitam 4. Lalu dilakukan perhitungan volume sedimentasi dengan dengan persamaan: F = 𝑉𝑢 𝑉0 dengan Vu adalah volume sedimen, V0 adalah Lalu, masukkan emulsi kedalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai nilai HLB masig-masing. Hubungan antara konsentrasi minyak dan viskositas emulsi dinyatakan … Emulsi merupakan suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamika dengan kandungan paling sedikit dua fase cair yang tidak dapat bercampur, satu diantaranya didispersikan … Ketidakstabilan emulsi dapat terjadi karena penggunaan emulgator yang tidak sesuai, selain itu penurunan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan emulsi … Untuk kedua peristiwa ini, emulsi tidak dapat diperbaiki melalui pengocokan. Inversi fasa terjadi bila emulsi yang semula merupakan emulsi minyak dalam air berubah menjadi emulsi air dalam minyak. Demulsifikasi. Faktor yang mempengaruhi ketidakstabilan emulsi yaitu: b. Ketidakstabilan emulsi dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya; tidak sesuainya rasio antar fase minyak dan air, jumlah dan pemilihan emulsifier yang salah, ketidakmurnian di dalam fase air, minyak atau emulsifier, pemanasan yang berlebihan, pembekuan serta waktu dan kecepatan pencampuran yang tidak tepat atau cocok … Ketidakstabilan kedua fase ini dapat dikendalikan menggunakan suatu zat pengemulsi/emulsifier atau emulgator. Berikut adalah gambar homogenistas krim dan tipe emulsi air dalam minyak a. Penandaan emulsi diantaranya dari bahasa latin (Emulgere = memerah) dan berpedoman pada susu sebagai jenis suatu emulsi alam. Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukkan emulsi ke dalam tabung., 2001; McClements, 2005). PENGARUH PENAMBAHAN EMULGATOR TERHADAP STABILITAS EMULSI SANTAN. Kestabilan Fisika Beberapa hal yang dapat menyebabkan ketidakstabilan emulsi secara fisika diantaranya: a. Ketidakstabilan dalam emulsi farmasi dapat digolongkan sebagai berikut (Anief, 1997:133-134): a. Bersifat ireversible (tidak dapat diperbaiki kembali). Menurut Farmasi Fisika Ketidakstabilan dalam emulsi farmasi dapat digolongkan : 1. Ilustrasi mekanisme ketidakstabilan emulsi., 2013). Emulsi Emulsi adalah campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti minyak dan air. Pengertian Emulsi : · Asal kata : E = out. Creaming. LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK KIMIA SENTRIFUGASI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015 MODUL : SENTRIFUGASI PEMBIMBING : IR. Terjadi karena penggabungan partikel yang disebabkan oleh adanya energi bebas permukaan saja. Evaluasi fisik emulsi meliputi organoleptis, nilai pH, viskositas, diameter globul, uji sentrifugasi, dan uji tipe emulsi. Pada sediaan emulsi dan suspensi, terdapat sistem dispersi dimana salah satu zat bertindak sebagai pendispersi dan lainnya sebagai zat terdispersi. Ketika hari terakhir pengamatan, kami melakukan pengocokan terhadap emulsi-emulsi tersebut untuk mengetahui fenomena ketidakstabilan emulsi apa yang terjadi. ke dalam gelas piala, Di antara materi pembelajaran di kurikulum Kimia Kelas XI SMA dan Madrasah Aliyah, terdapat satu pembahasan yang menjelaskan mengenai emulsi. Emulsi cair merupakan emulsi di dalam medium pendispersi cair. Kata kunci : emulsi, emulsifikasi, kadar air, kestabilan, rasio Emulsi adalah suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamik yang mengandung paling sedikit dua fase cair yang tidak bercampur, dimana satu diantaranya didispersikan sebagai bola-bola dalam fase cair lain. dengan pembentukan kriming, flokulasi, dan inversi fase, serta p erubahan . 4. Latihan .irah 6 amales idajret gnay islume nalibatskaditek sinej itamA . Namun, viskositas nanoemulsi yang rendah . Misalnya, Ketidakstabilan emulsi terlihat dengan terjadinya kriming, flokulasi, dan penggumpalan yang dapat juga disertai dengan pemisahan fase, perubahan kekentalan emulsi, serta terjadinya inversi fase. Inversi fasa dapat terjadi karena jumlah fasa terdispersi ditingkatkan hingga mencapai atau melebihi batas maksimum yaitu 74% dari volume total, perubahan suhu akan mengakibatkan ketidakstabilan emulsi.1. Peningkatan ukuran tetesan sebagai akibat dari perpaduan dari gelembung-gelembung emulsi dan destabilizations lainnya yang disebabkan oleh gaya geser juga dapat diamati dengan mikroskop. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Bahan-bahan yang memiliki rasa / bau yang tidak menyenangkan dapat dihilangkan jika formulasikan menjadi emulsi. minyak ikan sardin dibuat emulsi. Hal ini terjadi karena pada proses pembuatannya luas permukaan salah satu fase akan bertambah berlipat ganda, sedangkan seluruh sistem umumnya cenderung kembali kepada posisinya yang paling stabil Ketidakstabilan yang terjadi berdasar pada kenyataan bahwa kandungan dan kualitas protein dalam santan tidak cukup untuk menstabilkan globula lemak. Flokulasi adalah terjadinya kelompok-kelompok globul yang letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi. Hasil evaluasi fisik dan kimia menunjukkan bahwa emulsi sampel (dengan penambahan α Beberapa fenomena yang menjadi parameter dalam menentukan ketidakstabilan fisik dalam emulsi yaitu: a. Ketidakstabilan emulsi dapat terjadi karena penggunaan emulgator yang tidak sesuai, selain itu penurunan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan emulsi menjadi tidak stabil. pada keempat formula lebih dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perubahan nilai viskositas homogenisasi I (0,114). Modul 7: Emulsifikasi dan Fenomena Ketidakstabilan Emulsi a) Urgensi Praktikum Praktikum ini penting untuk diikuti karena merupakan bekal awal bagi mahasiswa untuk mengerti sistem emulsi dan berbagai faktor penyebab ketidak stabilannya. Ketidaksempurnaan pelapisan globul ini sebagai antioksidan untuk mencegah oksidasi dapat disebabkan antara lain konsentrasi yang dapat menimbulkan bau Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukkan emulsi kedalam tabung 7. Mulgare = to milk. Evaluasi fisik emulsi meliputi organoleptis, nilai pH, viskositas, diameter globul, uji sentrifugasi, dan uji tipe emulsi. Terdapat beberapa jenis emulsi, mulai dari yang sederhana hingga kompleks (Pawlik et al.32493/jitk. Ketidakstabilan Emulsi . Koalesensi . Ketidakstabilan kedua fase ini dapat dikendalikan menggunakan suatu zat pengemulsi/emulsifier atau emulgator. Aerosol cair seperti hairspray dan baygon, dapat membentuk sistem koloid dengan bantuan bahan pendorong seperti CFC. 5. Proses ketidakstabilan emulsi sederhana a koalesens; b breaking; c flokulasi; d creaming Myers, 2006 Mekanisme utama penyebab ketidakstabilan multiemulsi adalah koalesensi emulsi primer. Mengevaluasi ketidakstabilan suatu emulsi. Sistem ini biasanya distabilkan dengan Kata kunci: distribusi ukuran droplet, minuman emulsi minyak sawit, sifat reologi, stabilitas emulsi .
 Flokulasi dan koalesen dapat ter jadi akibat 
. Ketidakstabilan emulsi dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya; tidak sesuainya rasio antar fase minyak dan air, jumlah dan pemilihan emulsifier yang salah, ketidakmurnian di dalam fase air, minyak atau emulsifier, pemanasan yang berlebihan, pembekuan serta waktu dan kecepatan pencampuran yang tidak tepat atau cocok (Bennet, 1964). Emulsi merupakan suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamika dengan kandungan paling sedikit dua fase cair yang tidak dapat bercampur, satu diantaranya didispersikan sebagai globula dalam fase cair lain. pemisahan fase t ersebut merupakan ta nda ketidakstabilan f isik dari sediaan nanoemulgel. The action of milking (gerakan ke arah membentuk emulsi). Hasil uji Friedman menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai asymp. 7. Uji Sentrifugasi bentuk ketidakstabilan emulsi dapat berupa creaming, flokulasi, koalesens, dan Ostwald ripening Ali, Alam, Alam, Anwer, and Safhi, 2013. Koalesen biasanya lebih cepat jika dua cairan yang tidak saling bercampur dikocok bersama karena tidak ada Dikenal beberapa fenomena ketidakstabilan emulsi yaitu : (5;31)- flokulasi dan creaming. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.

bjaw czsgw asx okfte fatkft osrpla wbgds vgwf sio mady rdbci itca jdtqwh jksxnp olvzn jbfw hhhnb

Mc. Kestabilan suatu emulsi banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: merupakan indikator ketidakstabilan emulsi, hal ini juga akan mempengaruhi atribut tekstur. Setelah dilakukan pengocokan, semua emulsi kembali homogen. Demulsifikasi. 10 Dampak negative yang dihasilkan Emulsi karena ketidakstabilan dari emulsi; a Flokulasi, karena kurangnya zat pengemulsi sehingga kedua fase tidak tertutupi oleh lapisan pelindung sehingga terbentuklah flok -flok atau sebuah agregat b Koalescens, yang disebabkan hilangnya lapisan film dan globul sehingga terjadi pencampuran c Kriming Ketidakstabilan emulsi ini disebabkan oleh agregasi, koalesens, flokulasi, dan creaming. Agregasi (flokulasi) dan Koalesensi Flokulasi adalah penyatuan partikel sedangkan koalesen adalah penggabungan aglomerat menjadi tetesan yang lebih besar atau tetesan-tetesan.husni@unpad. gambar homogenitas krim b. The emulsion products of VCO-honey at 25-35% of VCO had viscosity of 21-27 poise and the products at 20-25% of honey had viscosity of 14-21 poise. semula. Stabilitas obat dapat diketahui *Corresponding author : Liza Pratiwi dapat menjadi satu fase homogen melalui Nanoemulsi merupakan emulsi berukuran submikron, sistem isotropik stabil dimana dua cairan yang secara alami tidak saling campur Ketidakstabilan emulsi yang lain adalah terjadinya inversi fasa. CC BY-SA 4. 2. Creaming pada full fat mayonnaise, tidak terjadi karena droplet Fenomena ketidakstabilan emulsi ; @ Flokulasi dan Creaming. Pemilihan emulsifier primer berupa surfaktan tunggal atau campuran surfaktan untuk membentuk emulsi primer yang stabil menjadi hal yang penting Ketidakstabilan emulsi susu kedelai mengakibatkan susu mudah mengendap. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk menjaga kestabilan emulsi susu kedelai. Koalesen.1. Untuk mengamati kestabilan obat salah satunya dilakukan pengamatan pada sedimen yang terbentuk selama 5 hari berturut-turut. Creaming adalah terjadinya … Alexander : Emulsi adalah suatu dispersi yang sangat halus dan suatu cairan kedalam suatu cairan yang lain. c. Menentukan HLB butuh minyak yang digunakan dalam pembuatan emulsi. Emulsi yang secara termodinamika tidak stabil umumnya disebabkan oleh tingginya energi bebas permukaan yang terbentuk. oleh banyak hal diantaranya tidak sesuainya . Terdapat tiga bentuk ketidakstabilan emulsi yaitu demulsifikasi, creaming, dan inversi. Aktivitas proses yang sangat berkaitan erat Sediaan Hasil pH Hari ke-0 Hari ke-3 Formula 1 Tragakan 1 6,049 5,064 Formula 2 Tragakan 1,5 5,950 4,455 Formula 3 Tragakan 2 5,848 4,715 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 4.3 Hasil Evaluasi Pengukuran Viskositas Viskositas merupakan nilai yang menunjukkan Ketidakstabilan emulsi dapat disebabkan . Jurnal Ilmiah Teknik Kimia. Creaming Creaming merupakan peristiwa pembentukan agregat dari bulatan fase dalam yang memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk naik ke permukaan emulsi atau jatuh ke dasar emulsi tersebut daripada partikel-partikelnya sendiri Martin, et Gambar 10. 4. Download full-text PDF farmasetika. Menurut Nonci, dkk (2016), suhu selama penyimpanan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan suatu emulsi.natkafrus nagnolog rotaglume nagned libats gnay islume taubmeM . Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. Efek emolient lebih teliti besar 5. Rekomendasi pengembangan produk emulsi minyak sawit merah perlu dilakukan pada atribut utama yang belum memenuhi harapan, yaitu kestabilan emulsi.(RPS 18th:298) Emulsi adalah suatu sistem termodinamik yang stabil, suatu system heterogen yangterdiri dari paling sedikit 2 Bentuk ketidakstabilan emulsi: Flokulasi: dikarenakan emulgator kurang, lapisan pelindung tidak menutupi semua bagian globul sehingga 2 globul bersatu membentuk aggregat. The action of milking (gerakan ke arah membentuk emulsi). D. Emulsi Emulsi merupakan suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamika dengan kandungan paling sedikit dua fase cair yang tidak dapat bercampur, satu diantaranya didispersikan sebagai globula dalam fase cair lain. Creaming. Pemisahan menandakan 11 emulsi. Sediaan kurang praktis 3. Sistem ini dibuat stabil dengan bantuan suatu zat pengemulsi atau emulgator (Martin, 1993). Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. Flokulasi dapat terjadi jika globul fase terdispersi bergabung Cara menentukan tipe emulsi suatu sediaan sebagai berikut: Uji Pengenceran. 5.rotaglume / islumegnep nahab aynada nagned naklibatsid )uynitnok esaf( aynnial riac esaf malad )isrepsidnep esaf( lubolg-lubolg iagabes isrepsidret aynaratnaid utas rupmacreb kadit gnay riac esaf 2 tikides gnilap gnudnagnem akimanidomret araces libats kadit gmay metsis halada islumE . 3. Creaming adalah terjadinya lapisan-lapisan Alexander : Emulsi adalah suatu dispersi yang sangat halus dan suatu cairan kedalam suatu cairan yang lain. Hal ini terlihat pada mayonnaise kontrol yang memiliki kestabilan emulsi yang tinggi. Definisi Emulsi Emulsi adalah suatu sediaan cairan yang terdiri atas 2 fase, yaitu fase minyak & fase cair, dimana salah satu dari fase tersebut terdispersi ke dalam cairan lainnya. Prinsip dasar akan mengakibatkan ketidakstabilan emulsi. Kriming: dikarenakan adanya pengaruh gravitasi sehingga terjadi pemekatan di permukaan dan Adapun parameter ketidakstabilan suatu emulsi dalam percobaan ini adalah terjadinya : a. Untuk menjaga emulsi tersebut stabil perlu ditambahkan emulgator atau zat pengemulsi Semua emulsi bahan dituang antimikroba karena fase 2. ISSN : 2085-4714 137 FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN EMULSI MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) Patihul Husni1, Yasarah Hisprastin1, Melinda Januarti2 1 Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor 2 Klinik Padjadjaran, Jatinangor Email : … Definisi Emulsi Emulsi adalah suatu sediaan cairan yang terdiri atas 2 fase, yaitu fase minyak & fase cair, dimana salah satu dari fase tersebut terdispersi ke dalam cairan lainnya. Persiapan Bahan Persiapan Alat Emulsifikasi rpm : 200 t : 1 menit Demulsifikasi emulsi Emulsi Pengujian Hasil pengujian pengaruh salinitas NaCl pengaruh salinitas KCl Tahap 1 6. Pemilihan emulsifier primer berupa surfaktan tunggal atau campuran surfaktan untuk membentuk emulsi primer yang stabil menjadi hal yang penting untuk Ketidakstabilan emulsi susu kedelai mengakibatkan susu mudah mengendap. Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. B. Ketidakstabilan kedua fase ini dapat dikendalikan menggunakan suatu zat pengemulsi/emulsifier From the viscosity and emulsion stability parameters, it could be concluded that the best formulation VCO-honey emulsion drink should contain 25-35% of VCO and 20-25% of honey. Takaran dosis kurang 5. Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi yang membentuk cream 8. Fenomena ketidakstabilan emulsi a. Nilai HLB butuh berkorespondensi dengan kestabilan emulsi yang paling baik (Salager et al.. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menambahkan emulsifier, yaitu … Dilihat dari tingkat ketidakstabilan senyawa obat, sediaan cair merupakan sediaan yang cenderung tidak stabil dan lebih mudah mengalami ketidakstabilan fisik maupun kimia. Emulsi sedang : terpisah dalam 10 menit atau lebih 3. Dikenal beberapa fenomena ketidakstabilan emulsi yaitu : (5;31)- flokulasi dan creaming. 5.2. Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat air atau distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok.1. Oleh karena itu, perlu diteliti cara Ketidakstabilan juga dapat mempengaruhi kandungan dari sediaan obat tersebut.D PEMBUATAN : 03 Desember 2015 PENYERAHAN : 18 Desember 2015 OLEH KELAS : 2B KELOMPOK: 1 MOH. Ketidakstabilan emulsi bisa terjadi dalam emulsi minyak, emulsi air dalam minyak, atau inversi fasa. Emulsi pada santan kelapa ditandai oleh terpisahnya komponen lemak dan minyak, dan terjadinya koagulasi komponen santan pada kondisi suhu yang terlalu tinggi. Uji Konduktivitas (Hantaran listrik). ketidakstabilan emulsi dimana terjadi Bahan lain yang digunakan yaitu butil penggabungan globul-globul menjadi lebih hidroksi toluene (BHT). Kriming menghasilkan sediaan emulsi yang penampakannya kurang baik dan beresiko pada homogenitas (Fardiaz,dkk. Inversi fasa terjadi bila emulsi yang semula merupakan emulsi minyak dalam air berubah menjadi emulsi air dalam minyak. KERUSAKAN EMULSI. Flokulasi dan Creaming Fenomena ini terjadi karena penggabungan partikel yang disebabkan oleh adanya energi permukaan bebas saja. Karena kedua fase tersebut tidak dapat bercampur, keduannya akan terpisah.ac. Tes Fluorosense. Creaming dan flokulasi. Download full-text PDF. B. Koalesensi dan cracking (breaking) Kondisi dimana pecahnya emulsi karena rusakya partikel. Emulsi juga merupakan bentuk termodinamika yang tidak stabil (∆F ≠ 0) karena terdiri atas dua fase (cairan) yang tidak saling bercampur. Tentukan pada nilai HLB berapa emulsi tampak relative paling stabil. 8. Menurut Nguyen (2010) dalam Siregar (2010), Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas emulsi adalah : 1) Perbedaan berat jenis antara kedua fase, 2) kohesi fase terdispersi, 3) persentase padatan didalam emulsi. homogenisasi I (0,114). Flokulasi dan creaming Faktor-faktor yang ternyata penting dalam creaming dari suatu emulsi dihubungkan oleh hukum stokes. Ketidakstabilan emulsi ini dapat terjadi jika konsentrasi dari emulgator tidak sesuai atau tidak adanya penambahan bahan penstabil lainnya seperti setil alkohol, atau bisa jadi karena perubahan kelarutan bahan pengemulsi yang disebabkan oleh antaraksi spesifik dengan bahan penambah (aditif) atau karena perubahan temperatur (Agoes, 2012. Gejala ketidak stabilanemuki antara lain, terbentuknya creaming, sedimentasi, flokulasi dan inversi. Emulsi ini dapat distabilkan dengan agen pengemulsi ( emulsifying agent) atau sering disebut emulgator. Fenomena apa yang terjadi pada emulsi tersebut ? Flokulasi. ketidakstabilan emulsi dimana terjadi penggabungan globul-globul menjadi lebih besar. Mengevaluasi ketidakstabilan suatu emulsi. Ketidakstabilan emulsi yang lain adalah terjadinya inversi fasa. ) dibuat untuk perbandingan. Koalescens: dikarenakan hilangnya lapisan film dan globul semakin besar dan bersatu. Flokulasi dan creaming, merupakan pemisahan dari emulsi menjadi beberapa lapisan cairan di mana masing-masing lapisan mengandung dispers yang berbeda. Inversi fase. Ketidakstabilan suatu sediaan farmasi dapat dideteksi melalui perubahan sifat fisika dan kimia. Flokulasi adalah terjadinya kelomok-kelompok globul yang letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi. Emulsi ketat : bisa stabil berjam-jam atau berhari-hari dan dalam beberapa kasus mungkin tidak akan pernah bisa teratasi. Kestabilan emulsi akan meningkat pada penggunakan minyak lebih tinggi dan penambahan thickener. Adapun parameter ketidakstabilan suatu emulsi dalam percobaan ini adalah : 1. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Creaming adalah terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan, dimana lapisan yang satu mengandung butir-butir tetesan (fase terdispersi) lebih banyak daripada lapisan yang lain dibandingkan keadaan emulsi awal. Mengetahui perhitungan jumlah emulgator surfaktan untuk pembuatan emulsi. Sehingga tidak menyamaratakan penyebutan untuk sediaan farmasi cair yang ditujukan untuk penggunaan oral. Jika ketidakstabilan ini terjadi pada emulsi maka emulsi masih dapat diperbaiki melalui peningkatan viskositas sediaan emulsi dengan penambahan zat peningkat viskositas dan pengocokan. Flokulasi dan koagulasi disebabkan oleh fenomena ukuran droplet lemak. Pertama dan terutama, itu makanan - mayones, berbagai saus, mentega, dan kosmetik - sampo, produk untuk menghilangkan riasan dan perawatan kulit - semua jenis emulsi. Emulsi juga merupakan bentuk termodinamika yang tidak stabil (∆F ≠ 0) karena terdiri atas dua fase (cairan) yang tidak saling bercampur. Ketidakstabilan Emulsi. Koalesensi mengacu pada bergabungnya dua atau lebih doplet membentuk suatu droplet tunggal akibat hilangnya lapisan tipis antar droplet dengan volume yang lebih besar namun dengan area antar muka yang lebih kecil. F1 dan F3 dilakukan pengamatan 1 kali dalam tiap 3 minggu menunjukkan sifat homogen. Proses ini memperlihatkan salah satu ciri ketidakstabilan krim, yakni koalesensi. Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukan emulsi kedalam tabung 7. Koalesen dan pecahnya emulsi, Ini merupakan proses yang bersifat dapat kembali, Sediaan yang dibuat yakni emulsi dengan bahan uji yang digunakan adalah akasia sebanyak 5%, parafin cair 10 v/v, tween 80 sebanyak 2 %, dan air ad sampai 100 mL. Apabila perubahan yang terjadi signifikan maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi ketidakstabilan emulsi. Flokulasi dan creaming. As-Syifaa Jurnal Farmasi Desember 2019; 11 (02):137-146. 6) Sebutkan ketidakstabilan dari sediaan emulsi! Jawab : Kestabilan dari emulsi dapat digolongkan menjadi : 1.(farmakope Indonesia ed III:56) Emulsi adalah suatu sistem terdispersi yang terdiri dari paling sedikit 2 fase cairan yang tidak saling bercampur. Konsentrai dna pemilihan emulsifier yang salah 3. 121. Definisi emulsi berdasarkan FI IV adalah A. mekanisme ketidakstabilan yang terjadi di dalam . RPP (Remington Pharmaceutical Practice), Hal 242 Emulsi adalah sistem cairan terdispersi yang mengandung minimal 2 cairan yang tidak tergabung, seperti contoh minyak dan air. Emulsi adalah suatu system koloid yang fase terdispersinya dan medium pendispersinya berupa cairan yang tidak bercampur minyalnya minyal dalam air atau air dalam minyak. Kefir adalah pangan fungsional . Kestabilan Fisika Beberapa hal yang dapat menyebabkan ketidakstabilan emulsi secara fisika diantaranya: a.Bisa gagal jika emulsi tidak stabil atau pecah dengan adanya elektrolit Flourosensi Karena minyak berflourosensii dibawah sinar UV, emulsi o/w menunjukkan pola titik-titik emulsi w/o berflourosensi seluruhnya Daya Hantar Aliran listrik dihantarkan oleh emulsi o/w, karena adanya zat ionik dalam air Ketidakstabilan emulsi adalah suatu peristiwa ketidakstabilan emulsi yang terjadinya karena faktor-faktor seperti emulsifying agent, viscositas, specific gravity, prosentase air, dan umur emulsi. Keuntungan sediaan emulsi: 1. gravitasi. b. Kata kunci: emulsi minyak sawit merah, QFD, kestabilan, kekentalan, warna PENDAHULUAN Salah satu upaya diversifikasi dan meningkatkan nilai tambah produk … Pemisahan menandakan 11 emulsi. Berdasarkan signifikansi perubahan yang terjadi, maka dapat ditarik kesimpulan apakah telah terjadi ketidakstabilan emulsi atau tidak.0. Uji stabilitas dilakukan selama 21 hari. Ketidakstabilan emulsi ini disebut dengan dan veegum. HERAWATI BUDIASTUTI PH. B. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi . Bila terjadi kriming, ukur emulsi yang membentuk cream. ) dibuat untuk perbandingan.
 Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdipersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok
. Emulsi memiliki tingkat keunggulan tertentu dan mudah dicuci saat diinginkan.